Guru IPS SMPN 285 Jakarta - Proyek Pelajar Pancasila

Pelaksanaan Proyek I - Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 285 JAKARTA

22-26 Agustus 2022

Proyek 1 Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 285 Jakarta, merupakan hasil kolaborasi dan integrasi dari Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, Ilmu Pengetahuan Alam, Pendidikan Agama Islam (IPS, IPA dan PAI) (Integrated Field Study), yang menerapkan pendekatan Appliance Approach dan Contextual Learning. Hasil dari Proyek, berupa:
1. Wawancara

2. Menulis Kreatif

3. Membuat Film Dokumenter

4. Laporan Kunjungan

5. Praktek Lapangan

6. Pameran Produk

7. Presentasi

8. Contextual Problem Solving and Critical Thinking Analysis

Source: Assesment & Guidelines IPS Field Study, SMPN 285 Jakarta 2022

Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila I, SMPN 285 Jakarta, Pulau Untung Jawa, Kecamatan Pulau Seribu Selatan, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta.

Pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila I, SMPN 285 Jakarta, mengambil tema "Gaya Hidup Berkelanjutan", yang diambil dari Tema Umum P5, Apa itu Tema Umum P5, Klik disini.

Pengembangan topik berdasarkan tema umum Proyek P5, adalah Perubahan Iklim Global, dengan Sub Topik "Mengolah Sampah dan Menanam Pohon Sebagai Solusi", mengacu pada Panduan P5, Klik disini.

Kegiatan P5 hari pertama, 22 Agustus 2022, setelah menerima paparan materi, yakni "Mencari Bibit Mangrove" sebagai bentuk pengalaman belajar nyata (authentic learning), yang sesuai dengan kondisi nyata (kontekstual)/contextual learning.

Pembelajaran yang didasarkan pada authentic learning yang sesuai dengan kondisi nyata akan memampukan peserta didik untuk memahami, menelaah atau dengan kata lain berpikir kritis .

Dalam tahapan berpikir selanjutnya berdasarkan level tingkat berpikir pada taksonomi bloom, membangun berpikir kritis memampukan peserta didik menganalisis.

Peserta didik yang berpikir kritis dan mampu menganalisis akan mampu menjadi problem solver dalam kehidupannya yang bermanfaat bagi diri, sesama (lingkungan) dan keluarganya serta masyarakat, nusa dan bangsa.

Sehingga melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, karakter dan budi pekerti peserta didik terus di tempa untuk tumbuh sebagai Pribadi Manusia Indonesia seutuhnya yang bernilai Pancasila.

Terdapat 6 dimensi nilai yang ditanamkan pada peserta didi sejak dini untuk merevolusi karakter dan membentuk jati diri generasi bangsa Indonesia, agar bangsa ini kelak menghasilkan "Generasi Emas yang murni'".

6 dimensi nilai P5 yang dimaksud tak lain adalah: Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Berkebhinekaan Global, Bergotong Royong, Kreatif, Bernalar Kritis dan Mandiri. 6 Dimensi nilai P5, Klik disini.

Inilah makna sejati dan hasil yang ingin dicapai melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila; Setiap insan sejatinya mampu mengejawantahkan nilai-nilai Pancasila yang tertanam serta terbentuk dalam diri, kemudian memanifestasikannya dalam setiap tindakan baik (pikir, perkatan dan tingkah laku) dalam kehidupan.

Inti pembentukan manusia Indonesia seutuhnya, yakni terwujudnya Pemuda-Pemudi Pancasila, yang secara mandiri baik Inividu dan Kolektif menjadi Manusia Indonesia yang Kaffah nan Paripurna, sehingga dapat terwujud tatanan masyarakat yang madani. Dalam kehidupan, Tujuan Hidup terpenting setiap insan adalah menuju sekembalinya pada Cahaya, karena manusia berasal dari Cahaya Ke-esaan Tuhan Sang Maha Pencipta, sebagai manusia, tentunya kita harus mampu mengharmonisasi diri terhadap Sang Pencipta, sesama maupun dengan alam semesta. Sehingga bilamana manusia dapat menemukan jatidirinya, maka Hakikat Tuhan Yang Esa akan dapat ditemukan dan menjadi Ruh serta Spirit dalam menjalani kehidupan ini. Masyarakat Indonesia terdiri dari manusia-manusia Indonesia yang merupakan Insan Pancasila, Insan Nusantara !, dimana Nusantara bermakna Nu (Makhluk), Sa (Swa: Mandiri), Anta (Menuju), Ra (Cahaya/Tuhan).