Portal Dalam Pengembangan - Progress 94,98%, Menuju Berbasis Aplikasi Playstore........
Guru IPS SMPN 285 Jakarta, diisi oleh guru-guru pengampu/pembimbing dengan latar belakang sebagai praktisi dan memiliki latar belakang pendidikan yang linier, mumpuni dalam bidang keilmuan IPS serta memiliki pengalaman (experience) dalam dunia usaha dan industri yang mendukung proses pembelajaran kontekstual. Selain itu pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama Negeri 285 Jakarta, terintegrasi antar jenjang dan kelas. Pendidikan Agama sesuai dengan iman dan kepercayaan masing-masing dibingkai dalam Pendidikan Nasionalisme dan Budi Pekerti, merupakan komitmen dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 285 Jakarta dalam mendidik anak-anak agar tumbuh mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia serta beriman taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, aliran maupun golongan. Sekolah Menengah Pertama Negeri 285 Jakarta berupaya memberikan pengalaman belajar yang dititikberatkan pada metode pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, menyenangkan, dan berbasis pada terapan sehingga mempersiapkan peserta didik untuk berkembang pada semua aspek Multiple Intelligences. Semua itu merupakan upaya sinergis Tim Pendidik Sekolah Menengah Pertama Negeri 285 Jakarta, dalam menumbuhkembangkan pribadi peserta didik agar mencapai kompetensi lulusan yang paripurna, dan siap bersaing didalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara pada masa-masa yang akan datang. Semua proses pembelajaran yang juga mengedepankan "Karakter" akan memampukan peserta didik beradaptasi dalam berbagi situasi, kondisi dan peluang yang ada.
(AL-2022)
POJOK KARYA
GURU IPS SMPN 285 JAKARTA
Guru IPS SMPN 285, dalam pelayanan dan pengabdian dalam dunia pendidikan, memiliki karya-karya implementatif kontekstual, sebagai hasil refleksi dari pengalaman yang berbasis pendekatan-pendekatan terapan (Appliance Approach), dimana dimensi dari pendidik juga mampu menghasilkan karya pikir dalam berbagai bidang, diantaranya produk dan karya pemikiran.
Pemimpin merupakan salah satu indikator utama keberhasilan dalam mendesain sekaligus mengubah kondisi lingkungan yang mengalami perubahan mind-set dari akhlak, nilai dan karakter. Nilai-nilai kepemimpinan harus dapat diterapkan serta diimplementasikan kedalam semua aspek kehidupan, baik dalam kehidupan sebagai pribadi, maupun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, dan khususnya bagi kepemimpinan di dunia pendidikan itu sendiri. Nilai-nilai harus melekat dan menjadi "Profil Kepemimpinan Pendidikan". Urgensinya membentuk dan memotivasi diri, agar setiap insan dapat mengaktifkan talenta yang telah diberikan oleh Allah untuk menjadi seorang pemimpin, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi semua orang, di segala situasi dan kondisi, sejalan dengan apa yang telah diamanahkan oleh Allah kepada manusia dalam kehidupan ini. Pemimpin mampu mengubah serta mentransformasikan nilai-nilai kehidupan kedalam kehidupan yang sesungguhnya dan berani mengambil keputusan bijak yang tidak berpihak pada kepentingan atau tendensi tertentu. Selain itu, pemimpin harus dapat menanamkan, mengarahkan, mentransformasikan, memotivasi dan mewariskan nilai-nilai kehidupan yang positif kepada generasi muda agar selalu, terpelihara, terimplementasi, serta teramalkan dari masa ke masa sehingga nilai-nilai kehidupan yang positif akan selalu menjadi “Wisdom” yang melandasi sendi-sendi kehidupan manusia. (Red)
Kebijakan “Merdeka Belajar”, yang saat ini menjadi konsentrasi pemerintah, merupakan langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia Unggul Indonesia yang memiliki profil Pelajar Pancasila. Kemerdekaan bukan sekedar kebebasan hidup, tetapi memiliki makna mendalam sebagai kemampuan untuk “hidup dengan kekuatan sendiri, menuju ke arah tertib-damai serta selamat dan bahagia, berdasarkan kesusilaan hidup manusia”. Dengan demikian makna merdeka dalam Merdeka Belajar, bukan semata-mata kebebasan tetapi juga kemampuan, keberdayaan, untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan.
Kesempurnaan Hidup (Kasampurnaning Urip) dapat dicapai melalui keharmonisan dan keselarasan hidup. Pendidikan merupakan jembatan untuk menggapai hal tersebut yang harus dipahami, digali, dihayati, dimaknai dan digapai, oleh semua insan pembelajar. Pendidikan bukanlah sekedar mendidik, bukan sekedar belajar-mengajar maupun membekali pengetahuan dan keterampilan semata. Kita sebagai makhluk Allah, harus mampu memahami, menghayati dan menggali makna sejati dari pendidikan, sehingga pendidikan harus dapat melebur dan manunggal di dalam setiap pribadi insan pembelajar, membawa pada kesempurnaan hidup. (Red)
PENGABDIAN MASYARAKAT
GURU IPS SMPN 285 JAKARTA
Sebagai Peserta Bimtek Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 3, untuk turut berpartisipasi mewujudkan transformasi pendidikan di Indonesia yang berkualitas.
Penugasan Sebagai Narasumber Pelatihan Komite Pembelajaran (PKP) Program Sekolah Penggerak Angkatan 3, Paska Bimek Fasilitator Sekolah Penggerak, 22 Mei - 16 Juni 2023 dari Balai Besar Guru Penggerak Derah Istimewa Yogyakarta [BBGP DIY], Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek.
Memberikan Pendampingan Konsultatif dan Asimetris. Penguatan SDM di Sekolah. Pembelajaran Paragidma Baru. Perencanaan Berbasis Data, Digitalisasi Sekolah.
Memberikan bimbingan pada Kepala Sekolah dan guru komite pembelajaran, Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 dalam penyusunan perencanaan pembelajaran dan pengorganisasian pembelajaran serta modul ajar.