Seorang karyawan bernama Jaden terlihat sangat bahagia dan penuh rasa sukacita, ketika menerima surprise yang diberikan oleh teman-teman kantornya, tepat pada saat hari ulang tahunnya. Belasan orang teman Jaden masuk kedalam ruangannya, kemudian salah satu dari mereka terlihat membawa  sebuah kue ulang tahun dengan aneka lilin warna-warni  yang menyala, menghias kue tersebut. Kejutan yang diberikan oleh teman-teman Jaden ini sebenarnya sangatlah sederhana, namun karena hal ini dilakukan dengan sepenuh hati, apa yang mereka lakukan, sungguh sangat-sangat menyentuh hati Jaden.

Ia merasakan bahwa teman-temannya sungguh sangat menyayangi dan mengasihinya. Kondisi seperti ini sangat jauh berbeda ketika ia bekerja di tempat sebelumnya, dimana semua orang sibuk dengan dirinya masing-masing dan tidak peduli satu sama lain. Tindakan sederhana seperti merayakan ulang tahun teman kerja, mungkin terlihat sepele dan tidak begitu berarti. Namun di tengah kondisi zaman yang semakin berpusat pada diri sendiri dan diwarnai banyak kejahatan, ketidakpedulian, antisosial, maka tindakan kasih sederhana seperti merayakan ulang tahun bersama dengan sebuah kue, sungguh bisa sangat berarti bagi seseorang. 

Hati kita ini bisa menjadi dingin. Ada banyak kebekuan dalam hati yang telah menahan banyak orang untuk melakukan kebaikan, memberi perhatian atau berbagi sukacita dengan orang lain yang sedang bersukacita. Gejala semacam ini cukup jelas dan mudah terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Kebekuan dalam hati dapat kembali menjadi hangat ketika kehangatan kebaikan dan cinta kasih mengalir dalam hati, sehingga ketika kebaikan itu dialirkan lagi kepada orang lain, niscaya dapat melembutkan hati orang-orang yang menerima kehangatan, kebaikan dan kasih yang kita berikan. 

    Nah, jika saat ini kita merasa kondisi hati kita cenderung membeku, sebelum kita alirkan untuk mencairkan hati, yakni hati yang beku di sekitar kita, maka segera intropeksi, kemudian kembalilah dekat pada Sang Khalik, rasakan kehangatan dan cinta kasih Nya dalam hidup kita, menembus relung relung hati kita. Barulah kita akan dapat mentransfer kehangatan kita pada orang lain.

-20220916- SMPN 285 Jakarta, Hebat!